Nama lengkapku Fabian Miguel Eddy, aku lahir di Surabaya pada 2 November 2007. Aku memiliki satu kakak perempuan bernama Jillian yang saat ini sedang berkuliah di PCU. Ibuku memberiku nama Miguel agar menjadi orang yang tampan, pintar, dan berkarisma. Keluargaku terdiri dari ayah, ibu, dan kakak. Ayahku bekerja sebagai pengusaha komputer, sementara ibuku memiliki usaha bakery. Hubunganku dengan keluarga sangat baik, kami sering pergi berlibur bersama untuk memperkuat kebersamaan. Salah satu momen paling berkesan yang pernah aku alami adalah saat kami pergi berlibur bersama, kami menikmati waktu tanpa perlu melihat gadget. Meskipun keluargaku tidak memiliki tradisi khusus, setiap momen kebersamaan selalu terasa hangat dan penuh arti.
Pendidikan dasarku dimulai di SD Santo Petrus Nabire. Setelah itu, aku melanjutkan ke SMP Santa Maria Surabaya, lalu sekarang aku bersekolah di SMAK St Louis 1 Surabaya. Aku tidak memiliki satu mata pelajaran yang paling kusukai karena pada dasarnya aku menyukai semua pelajaran. Guru yang paling berkesan bagiku adalah Bu Ika, seorang guru yang sangat baik dan selalu membuat suasana belajar menjadi seru. Pengalaman yang paling mengesankan selama sekolah adalah saat pertama kali bertemu teman-teman di sekolah, momen ketika rasa gugup bercampur dengan rasa penasaran membuat hari itu begitu istimewa. Di masa sekolah, aku pernah mengikuti ekstrakurikuler basket. Di luar itu, aku juga memiliki hobi berolahraga seperti pergi ke gym, diving, bermain basket, dan futsal. Makanan favoritku adalah nasi goreng, makanan simpel tapi selalu bisa membuatku senang. Aku memiliki kelebihan sebagai orang yang setia, namun di sisi lain aku sering jahil dan terkadang malas. Dalam hal kepribadian, aku cenderung pendiam, tetapi aku selalu berusaha untuk terlihat ramai agar bisa membaur dengan orang lain. Nilai hidup yang paling penting bagiku adalah kejujuran dan kepedulian. Salah satu pengalaman lucu sekaligus memalukan yang tidak pernah aku lupakan adalah ketika aku masih SD, aku pernah mengompol di celana. Prestasi yang cukup membanggakan bagiku adalah saat aku berhasil masuk SMA Sinlui. Namun, pengalaman yang paling membanggakan justru datang saat SMP, ketika tim futsal sekolahku, yang juga aku ikuti, berhasil mengalahkan SMP Muhammadiyah yang cukup kuat pada masanya. Meski begitu, aku juga pernah mengalami kegagalan, salah satunya saat aku harus remedial ujian. Tantangan terberat yang pernah aku hadapi adalah melawan rasa tidak percaya diri dan kemalasan yang terkadang menghambat diriku sendiri.
Cita-citaku adalah menjadi orang sukses dan membuat bangga orang tuaku. Untuk profesi yang ingin aku jalani di masa depan, aku masih belum menetapkan pilihan yang pasti, tetapi aku tahu bahwa langkah yang harus aku ambil adalah belajar dengan giat. Selain itu, aku ingin mempelajari lebih banyak tentang bagaimana menghargai orang lain dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik sehingga aku bisa dihargai oleh orang lain.
Aku memiliki sahabat terdekat bernama Cavin, teman yang sudah bersamaku sejak kelas 7 SMP dan menjadi teman paling lama yang kumiliki. Aku juga dekat dengan Putra, teman sekelasku yang sering datang ke rumah untuk bermain. Cara bersosialisasiku biasanya adalah dengan memberikan candaan, agar orang-orang mendapatkan kesan pertama yang baik terhadapku. Dalam menyelesaikan konflik, aku memilih untuk mengalah atau mencari solusi yang lebih masuk akal.
Tokoh panutanku adalah Giannis Antetokounmpo, seorang pemain basket yang memulai kariernya bukan sebagai pemain hebat, tetapi dengan kerja keras dan tekad, ia berhasil menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa. Aku mengaguminya bukan hanya karena kemampuannya, tetapi juga karena sifatnya yang ramah, rendah hati, murah hati, lucu, dan baik kepada para penggemarnya. Pelajaran hidup paling penting yang aku pegang adalah jangan egois, dan utamakan orang lain sebelum diri sendiri.
Jika aku bisa mengubah satu hal di masa lalu, aku ingin mengurangi kebiasaan makan terlalu banyak saat kecil, karena hal itu membuatku sekarang suka makan berlebihan dan menjadi gemuk. Pesan yang ingin kusampaikan kepada diriku sendiri adalah: semoga sukses, dan teruslah mengejar mimpimu tanpa ragu.