Harga Sebuah Ketamakan

Aziz adalah seorang musisi terkenal. Sejak kecil, dia sudah ingin menjadi seorang musisi paling terkenal di dunia. Usahanya tidak sia-sia, dia sekarang adalah artis paling terkenal. Tidak ada satu orang pun yang tidak mengenal sosok Aziz. Berbagai penghargaan sudah dimiliki olehnya. Namun, dibalik kesuksesannya yang besar ia menggunakan banyak cara yang tidak diungkapkan.

Ambisinya memang besar, tetapi ambisi tersebut lama-kelamaan menjadi tidak sehat. Aziz ingin meraih lebih dengan segala yang sudah dimilikinya. Dalam perjalannya untuk tampil di festival musik , Aziz tanpa sengaja mendengar penampilan dari seorang musisi muda jalanan bernama Ziza, alunan melodi merdu dan indah, yang tidak akan mudah dilupakan. Ia menggunakan kamera teleponnya untuk merekam pemuda itu menampilkan lagunya.

Aziz sedang membuat album terbarunya dan belum menemukan lagu yang sesuai. Teringat akan pertunjukan yang dia lihat kemarin, Ia langsung memiliki ide untuk menggunakannya dalam lagu yang akan ia buat. Keesokan harinya ia pun mulai memproduksi lagunya dengan tim produksinya. Setelah dibuat lagu itu ia masukan ke dalam album terbarunya. Dengan cepat lagu itu masuk peringkat 10 lagu terpopuler di Indonesia, Namanya menjadi lebih besar dan banyak diperbincangkan. Ia berhasil mendapat penghasilan besar dari royalti dan konser-konser yang ia tunjukan.

Beberapa minggu setelah lagu itu diterbitkan, Ziza menyadari bahwa musiknya diambil. Dia tidak terima dan memviralkan perkara ini di Tiktok. Tak selang lama, semua orang mulai menyadari kesamaan lagu yang dimiliki Aziz dan Ziza. Para warganet mulai menghujat Aziz karena perkara tersebut. Pada awalnya Ziza ingin melaporkan perkara ini ke pihak yang berwajib. Namun, dia masih memiliki rasa iba dan hanya meminta royalti. b

Setelah berbagai pertimbangan, Ziza mengajak Aziz bertemu secara langsung. Namun, Aziz menolak dan bahkan membuat pernyataan bahwa dia tidak meniru lagu Ziza. Ziza menjadi geram dan membawa perkara ini ke meja hijau. Para warganet juga mendukung Ziza. Akhirnya, Aziz terpaksa membayar royaltiMeskipun tidak sampai masuk penjara, kariernya mulai hancur sejak saat itu. Dari yang dipuja-puja, sekarang dia dihina-hina. Tidak sampai itu, dia juga mulai dijauhi oleh orang-orang terdekatnya. Aziz menjadi depresi dan kesulitan untuk bangkit kembali. Dari kisah Aziz, kita bisa belajar bahwa ketamakan bisa menghancurkan kesuksesan.

Anggota Tim:

  1. Audricho Deonathan Kuenang XII A3/02
  2. Cornelius Matthew XII A3/07
  3. Jaspher Oakley Cindaro XII A3/12
  4. Kelvin Wibisono XII A3/16
  5. Timothy Dawson Prayitno XII A3/30
  6. Vincentius Yogiswara Wisnu Aji XII A3/33

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *