Mengenal Lebih Dekat Masakan China Lewat Acara Memasak Bersama

SMAK St. Louis 1 Surabaya, Selasa 23 September 2025, acara masak-masak yang diadakan mata pelajaran Mandarin kembali dilanjutkan. Udara kembali wangi oleh aroma sajian Suan Cai Yu dan Kou Shui Ji, masakan kelas XII A3 yang mengangkat tema Kota Sichuan (四川省).

Acara ini berlangsung di daerah Pohon Cinta, salah satu lokasi terkenal di sekolah St. Louis. Suasana acara tampak meriah. Setelah pembagian tugas, masing-masing anggota kelas melakukan tugas yang sesuai tanggung jawab mereka. Acara ini dipimpin oleh Jesslyn Felisha dan Queenie Evangeline sebagai koordinator acara XII A3 dengan bantuan dari teman-teman satu kelas. 

Prosesi masak-memasak dimulai dengan mencuci tangan, sterilisasi meja, dan persiapan bahan-bahan. Selanjutnya, tim kuliner mulai mempersiapkan hidangan Suan Cai Yu terlebih dahulu, hal ini karena hidangan ini membutuhkan waktu lebih lama. Selagi menunggu proses pembuatan kaldu, mereka kemudian mulai memotong daging ayam untuk hidangan Kou Shui Ji. Tim kuliner akhirnya dipisah menjadi dua untuk mempercepat proses masak, yang satu memasak ayam untuk Kou Shui Ji dan yang lain membantu memindahkan hasil kuah dan kaldu dari masakan Suan Cai Yu.

Disamping acara masak-masak, ada pula acara perlombaan Mahjong yang diikuti oleh 4 pemain yang merupakan perwakilan kelompok. Walaupun bukan acara utamanya, perlombaan ini juga menjadi pusat perhatian bagi beberapa pengunjung, khususnya guru Bahasa Mandarin dan ibu-ibu kantin.

Disela-sela acara yang ramai ini, tim promosi mulai keliling untuk mempromosikan acara ini pada seluruh warga St. Louis yang sedang senggang. Banyak warga St. Louis yang berkeliling pada waktu itu merupakan tenaga kerja pendidik, ada pula beberapa murid yang juga ikut serta.

Setelah kedua hidangan tersebut siap, tim kuliner langsung cepat melakukan plating. Banyak guru-guru St. Louis diajak oleh tim promosi menuju daerah eksebisi. Hasil hidangan ini menjadi menjadi pusat perhatian bagi banyak pengunjung. Selain keindahannya, hidangan ini menjadi media bagi warga St. Louis, murid dan guru, untuk saling berbagi dan mencicipi budaya dari berbagai belahan dunia.

Dalam pelaksanaannya, menurut para koordinator, masih terdapat beberapa halangan. Keterbatasan waktu dan kerumitan proses pembuatan menjadi beberapa hambatan yang mereka hadapi. Namun, menurut mereka, ini adalah bagian dari perjalanan yang malahan paling berkesan dan memberikan kenangan indah. Harapan mereka adalah acara ini dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menghibur bagi teman-teman St. Louis.

– Peter XIIA3 / 22

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *